Kemajuan zaman telah melahirkan aneka inovasi
teknologi dalam membantu urusan pekerjaan manusia, indutri 4.0 menjadi trending
topik perbincangan yang hangat setelah januari 2019 lalu isu ini dibahas dalam Wolrd economic forum bertempat di Swiss yang terletak dikota pegunungan Davos.
Pic By: spn.or.id |
Mengutip dari
video Youtube CNBC Indonesia bahwa revolusi industri 4.0 adalah revolusi
industri generasi keempat yang ditandai dengan penggunaan kecerdasan buatan (Artifisial Intelligant) yang dapat menggantikan
peran manusia dalam melakukan pekerjaan melalui robot-robot cerdas.
Ya robot-robot yang telah difasilitasi
kecerdasan buatan atau machine learning tersebut akan dapat melakukan suatu pekerjaan layaknya
manusia, dan nantinya diharapkan industri 4.0 ini dapat menjadi terobosan dalam
hal keefektifan dan keefisienan pada sektor produksi. Namun untuk dapat
mewujudkan evolusi ini dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul karena
persaingan nanti bertumpu pada kecerdasan dan kreatifitas manusia.
Jadi nanti robot-robot itu sebelum melakukukan tugasnya mereka akan diberi perintah atau instruksi dulu oleh manusia dan kemudian mereka akan melaksanakan perintah itu sesuai dengan apa yang diinstruksikan sebelumnya. Dalam hal ini robot-robot itu akan dijalankan oleh mesin yang bernama komputer, namun terdapat banyak komputer yang saling terhubung untuk menjalankan pekerjaan tersebut melalui sistem jaringan internet atau yang disebut internet of thing (IoT) fiber optic.
Jadi teman teman dalam revolusi industri 4.0 ini komputer dan komputer yang lain akan saling terhubung melalui sistem internet (IoT) fiber optic dan berbagi informasi dalam cloud computing yang kemudian dapat mengambil suatu keputusan tidak terpusat tanpa adanya keterlibatan dari manusia. Namun tetap terdapat manusia yang harus mengontrol atau memberi perintah terhadap sistem komputer tersebut agar dapat bekerja sesuai dengan harapan.
Berbicara mengenai persiapan Indonesia dalam menyambut industri 4.0, dikutip dari laman bisnis.com indonesia telah siap dalam menerapkan industri 4.0 dalam regional asia tenggara, dan intinya industri 4.0 ini adalah keterlibatan komputer dalam mengeksekusi suatu perintah.
Jadi teman teman dalam revolusi industri 4.0 ini komputer dan komputer yang lain akan saling terhubung melalui sistem internet (IoT) fiber optic dan berbagi informasi dalam cloud computing yang kemudian dapat mengambil suatu keputusan tidak terpusat tanpa adanya keterlibatan dari manusia. Namun tetap terdapat manusia yang harus mengontrol atau memberi perintah terhadap sistem komputer tersebut agar dapat bekerja sesuai dengan harapan.
Berbicara mengenai persiapan Indonesia dalam menyambut industri 4.0, dikutip dari laman bisnis.com indonesia telah siap dalam menerapkan industri 4.0 dalam regional asia tenggara, dan intinya industri 4.0 ini adalah keterlibatan komputer dalam mengeksekusi suatu perintah.
Kementrian perindustrian indonesia Airlangga
Hartarto dalam pernyataanya menegaskan akan kesiapan indonesia dalam menyongsong
industri 4.0, hal ini dibuktikan dari industri-industri otomotif yang telah
melibatkan robot-robot cerdas mereka dalam ranah produksi. Menurutnya tahapan ini diambil karena memiliki manfaat positif dari sisi produk dan
kualitas produk itu sendiri, selain itu dengan adanya industri 4.0 ini maka
akan tersedia unit pekerjaan / profesi baru yang dibutuhkan dan ini akan
membuka lapangan pekerjaan baru.
Disebutkannya juga bahwa profesi yang nanti akan dibutuhkan antara lain adalah Industrial Network Engineer, virtual Reality Design, Robotics Specialist dan lain sebagainya.
Bila engkau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan.-Ky
- Imam Syafi'i